Network: iQiyi
Aired: 23 April 2020
Berdasarkan novel ‘Heaven Awakening Path’
ditulis oleh Hu Die Lian
(info dari mydramalist.com)
Pemain Utama:
Arthur Chen – Lu Ping
Ancy Deng – Su Tang
Cheng Xiao – Qin Sang
Dylan Xiong – Yan Xi Fan
Jerry Yu – Mo Lin
Shang Xuan – Ling Zi Yang
Lu Ping menanyakan apakah Wen Ge Cheng
mengetahui cara membuka rantai segelnya? Penasihat menyatakan karena dia
terluka, dia tidak bisa membantu Lu Ping. Wen Ge Cheng akan meminta bantuan
guru nya untuk membuka rantai segel itu besok. Tidak bisa ditunda setelah
selesai kompetisi, karena semakin lama ditunda, akibatnya akan semakin parah. Wen
Ge Cheng menunggu tepat esok siang hari
kedatangan Lu Ping, untuk bersama-sama bertemu dengan guru Wen Ge Cheng.
Qin Sang menunggu kedatangan Lu Ping
di tepi hutan. Untuk berterima kasih, Lu Ping mentraktir Qin Sang di restoran
terbaik. Lu Ping membawa Qin Sang ke sebuah restoran sederhana yang mempunyai
minuman anggur terbaik. Berbekal dua kendi anggur, Lu Ping mengajak Qin Sang
menikmati malam dari atas atap restoran. Lu Ping bercerita kalau saat dia
ditawan, bisa melihat bulan dari balik jendela penjara adalah cara dia bisa
merasakan kedamaian. Saat Qin Sang tertidur karena mabuk, Lu Ping mengucapkan
salam perpisahan, karena dia akan pergi bersama Wen Ge Cheng untuk membebaskan
segelnya.
Di toko penjahit, Xi Fan akan
mengambil seragam yang dia pesan. Xi Fan membayar dengan kalung lencana batu jade.
Penjahit menolak karena melihat jade tersebut adalah jade bermutu tinggi yang
sudah cukup tua. Mo Lin juga berusaha menghalangi karena tahu itu adalah pusaka
keluarga Xi Fan. Tapi, Xi Fan bersikeras, sehingga pak penjahit pun akhirnya
menerima pembayaran itu.
Lu Ping membereskan pakaiannya untuk
pergi besok. Su Tang, Mo Lin dan Su Tang berusaha menghalangi kepergian Lu
Ping. Lu Ping dan Xi Fan bertengkar hebat. Lu Ping pergi dan Xi Fan tetap akan
bertahan dalam kompetisi, meski
kekurangan anggota. Su Tang menemui Lu Ping
yang sedang menenangkan diri. Su Tang memberikan baju seragam yang dibeli Xi
Fan dan mengatakan kalau dia memutuskan tidak mengikuti Lu Ping dan tetap
berkompetisi bersama Xi Fan. Lu Ping meminta Su Tang bisa mengerti dirinya. Lu
Ping menginginkan kehidupan normal dan bisa bertahan apabila suatu hari
gerombolan Shanhai menemukan dirinya. Su Tang mengatkan apa pun keputusan Lu
Ping, dia akan selalu mensupport kakaknya. Biarlah kali ini Su Tang yang
menjaga Xi Fan, dan dia pergi meninggalkan baju seragam di samping Lu Ping.
Guru Gao datang membawakan makanan dan
kaget saat melihat Xi Fan bermeditasi. Guru Gao membujuk Xi Fan agar keluar
saja dari kompetisi, karena kesehatan Xi Fan lebih penting dari kemenangan
kompetisi. Guru Gao membuat taruhan dengan Xi Fan, kalau Xi Fan menang, dia
boleh melanjutkan berkompetisi. Kalau Xi Fan berhasil mengangkat meja batu
dengan satu tangan, Xi Fan boleh berkompetisi. Meja berhasil diangkat. Guru Gao
menyatakan mereka curang. Su Tang menjelaskan, mereka mengikuti persyaratan
Guru Gao. Meja diangkat dengan satu tangan, tapi Guru Gao tidak bilang
tangannya siapa. Jadi, tidak salah kalau Su Tang dan Xi Fan mengangkat dengan
dua jari dan dibantu Mo Lin dengan satu jari secara bersamaan.
Mereka dibagi dalam dua kelompok,
kelompok Timur dan kelompok Barat. Masing-masing kelompok berkompetisi melawan
kondisi alam dan tim lawan. Masing-masing tim yang menang dari Kelompok Timur
& Barat akan langsung masuk final. Meski kompetisi dianggap sama seperti
berada di medan perang, Raja menunjukkan kemurahan hatinya dan memberikan suar.
Apabila salah satu tim mengaku kalah dan/atau terluka, mereka boleh menggunakan
suar tersebut. Penguji akan menolong tim yang terluka.
Di kelompok Timur ada dua tim: tim
Zhaifeng dan tim Tianzhao, di kelompok Barat: tim Qin Sang dan satu tim. Tim
Tianzhao beregerak mencari tim Zhaifeng. Mereka terjebak di pasir hisap yang
dibuat Mo Lin. Tetapi, tim Tianzhao langsung berhasil keluar dengan menggabungkan
dua tenaga dalam mereka.
Sementara tim Qin Sang berhasil mengalahkan tim Wei
Tian Qi dalam satu gebrakan.
Qin Sang dan Zi Yang menyelinap untuk
melihat apa yang terjadi di kelompok Timur. Mereka melihat kalau tim Zhaifeng
kewalahan. Qin Sang samar-samar teringat kalau tadi malam Lu Ping mengucapkan
selamat tinggal. Qin Sang pun pergi mencari Lu Ping. Wei Tian Qi yang tim nya
didiskualifikasi karena hasutan dari Luo Ting melihat Qin Sang pergi berkuda,
dia pun mengikuti.
Qin Sang menyebut Lu Ping pengecut
karena lari dari kompetisi. Lu Ping meminta pengertian Qin Sang karena dia
telah menunggu-nunggu selama ini untuk bisa terbebas dari rantai segel tenaga
dalam. Qin Sang berkata kalau dia membenci Lu Ping yang berpura-pura tidak
peduli pada tim Zhaifeng, padahal dalam hatinya Lu Ping peduli sekali pada
mereka. Saat akan menjawab, sebuah senjata rahasia dilemparkan ke arah mereka.
To be continued
Komentar aku:
Kenapa atap itu sering menjadi bagian
penting ya? Bercengkrama sambil minum,
bertarung di atas atap, berlarian dari atap satu sambil meloncat ke atap
lainnya, sampai tiduran di atas atap…
Meski aku sendiri pun waktu kuliah
juga suka melarikan diri ke atap. Hanya saja tidak bersama seorang lain, tetapi
bersama kucingku tersayang… Kita berdua menikmati langit yang sama. Oh…
No comments:
Post a Comment