LEGEND OF
AWAKENING
Network: iQiyi
Aired: 23 April 2020
Berdasarkan novel ‘Heaven Awakening Path’
ditulis oleh Hu Die Lian
(info dari mydramalist.com)
Pemain Utama:
Arthur Chen – Lu Ping
Ancy Deng – Su Tang
Cheng Xiao – Qin Sang
Dylan Xiong – Yan Xi Fan
Jerry Yu – Mo Lin
Shang Xuan – Ling Zi Yang
Lu Ping, Xi Fan, Su Tang dan Mo Lin resmi
menjadi murid Guru Chu Min. Mereka pun rajin berlatih di bawah arahan Guru Chu
Min. Mo Lin menanyakan kenapa yang lainnya bisa punya dua tenaga dalam, tetapi
dia tidak bisa melatih tenaga dalam Kekuatannya? Guru Chu Min menjelaskan kalau
keluarga Mo memang memiliki jalan darah yang tidak sempurna, sehingga tidak
semua tenaga dalam bisa mereka kuasai. Juga, Guru Chu Min menasihati Mo Lin
agar tidak berkecil hati, bersilat bukan melulu mengandalkan Kekuatan saja. Pengaturan
dan penggunaan dari beberapa tenaga dalam bisa menghasilkan jurus-jurus yang hebat
dan kombinasinya tidak terbatas. Itu adalah inti dari tenaga dalam Kekuatan. Dengan
tidak menguasai salah satu tenaga dalam, itu bukanlah sebuah kekurangan, bahkan
dia bisa berkonsentrasi menguasai dengan baik tenaga-tenaga dalam lainnya.
Mo Lin mengerti apa yang dimaksud dan mencoba
menggabungkan tenaga dalam yang dia miliki sekarang untuk menyerang Xi Fan. Xi
Fan yang dikalahkan Mo Lin pergi belajar sendiri. Guru Gao mengkhawatirkan
keadaanya. Su Tang mengejar Xi Fan. Xi Fan menjelaskan kalau aliran tenaga
dalamnya tertekan karena terlalu menggunakan secara berlebihan. Hanya, dia menolak
dibantu oleh siapa pun, dan minta Su Tang untuk tidak memberi tahu siapa pun,
terutama Lu Ping. Ternyata, Mo Lin dan Lu Ping mengikuti Su Tang dan mendengar
semuanya, tapi mereka bersembunyi agar Xi Fan tidak makin merasa bersalah.
Lu Ping berjalan ke kota, Mo Lin pun menyusul.
Bagi Mo Lin, Lu Ping itu tipe orang yang kalau bilang semakin dia suka jahil ke
seseorang, semakin sayang sebetulnya dia ke orang itu. Mo Lin menyadari saat
melakukan teknik pemisahan tenaga dalam, dia menyadari kalau dia akan
kehilangan ‘keluarga’ yang dia sayangi. Saat itulah dia berhasil memecahkan
segel. Mo Lin bertanya apakah Lu Ping memikirkan Qin Sang saat segelnya
terbuka? Lu Ping menyadari hal itu, karenanya dia pergi ke toko pakaian.
Asisten jendral Wen Rui sedang membujuk Qin
Sang agar mendengarkan kakaknya dan menjauhi Lu Ping. Saat Ast. Jend. Wen Rui
pergi, Lu Ping menyelinap masuk. Lu Ping memberikan hadiah untuk Qin Sang
sebagai ganti baju yang dia robek. Juga, karena Lu Ping ingin mengetahui info
mengenai Wen Ge Cheng. Lu Ping lari saat Qin Sang mengancam memanggil Jendral
Qin Qi karena Lu Ping telah mencoba menyuapnya untuk mencari info juri
kompetisi. Dayang Zi Yang mengejar Lu Ping dan memberikan surat dari Qin Sang
memberi info tentang Wen Ge Cheng. Saat Dayang Zi Yang menanyakan apa yang bisa
dia bantu, Lu Ping meminta agar dayang Zi Yang membantu Xi Fan agar semangatnya
kembali lagi.Dayang Zi Yang datang ke tempat Xi Fan dan memberikan snack, seraya
membesarkan hati Xi Fan. Xi Fan menyadari kalau Lu Ping mengirim Zi Yang untuk
menyemangatinya.
Jendral Qin Qi masuk dengan didampingi
penasihat Wen Ge Cheng dan Ast. Jend. Wen Rui. Di dalam kompetisi, sama seperti
di medan perang. Hal terpenting adalah kemenangan, kematian tidak ada artinya. Kompetisi
akan dilakukan dalam 2 babak. Yang berhasil melalui babak pertama boleh
mengikuti babak kedua. Hari ini akan dilakukan babak pertama dalam lima tahap.
Tahap kedua adalah mengukur tenaga dalam
Suara. Setiap wakil tim diwajibkan mencari keenam penguji yang berada di enam
sudut tempat kompetisi. Para penguji ini memainkan sitar dan memainkan lagu yang sama.
Peserta harus menandai posisi para penguji dan setelahnya memainkan lagu yang
sama. Lu Ping menjadi peserta pertama yang berhasil menemukan posisi para
penguji dengan tepat. Tapi, dia gagal saat disuruh memainkan lagunya. Lu Ping
tidak bisa bermain sitar. Penguji dan Luo Ting merendahkan Lu Ping dan
teman-temannya yang berasal dari perguruan miskin dan tidak berpendidikan. Saat
Lu Ping merasa bersalah, Xi Fan berusaha menghiburnya. Mereka sekarang
bergantung pada Su Tang untuk bisa melewati tahap terakhir, agar bisa masuk ke
babak terakhir.
Tahap terakhir adalah mengukur tenaga dalam
Kekuatan. Setiap peserta harus dua barbell. Saat peserta paling berbadan besar
berhasil mengangkat dua barbell, tiba-tiba dia merasa terangkat. Su Tang
mengerahkan seluruh tenaga dalam Kekuatannya, untuk mengangkat barbell
sekaligus mengangkat peserta yang masih memegang barbell. Luluslah mereka ke
babak kedua… (LOL).
Selesai babak pertama, Qin Sang mengajak Lu
Ping menemui penasihat Wen Ge Cheng yang dikawal oleh ast. Jend. Wen Rui
kembali ke kediamannya untuk beristirahat. Qin Sang akan mengalihkan perhatian
Ast. Jendral, sementara Qin Sang menemui penasihat. Setelah mempersilahkan Ast.
Jendral pergi, penasihat mengundang Lu Ping masuk. Penasihat Wen Ge Cheng
merasakan tenaga dalam Lu Ping yang tidak berniat mengancam, karenanya dia tidak
khawatir dengan kehadiran Lu Ping.
Saat bertanya tentang gerombolah Shanhai, Wen
Ge Cheng bercerita kalau tiga tahun yang lalu, dia menyelamatkan seorang pemuda
dari penjara. Tetapi, dia dilukai oleh gerombolan Shanhai. Sejak saat itu, dia
selalu mencari tahu di mana pemuda itu berada. Lu Ping pun bercerita bahwa tiga
belas tahun yang lalu, ada seorang pemuda yang diculik dan disiksa gerombolan
Shanhai. Si pemuda berpikir bahwa dia tidak akan hidup, sampai seorang pendekar
menyelamatkan dirinya. Wen Ge Cheng membuka lengan baju Lu Ping, rantai segel
tenaga dalam bergerak memutari lengannya. Mereka saling menemukan orang yang
mereka cari selama ini.
Di penginapan, Guru Chi Min memberi tahu Guru
Gao, kalau keempat muridnya lolos ke babak kedua. Guru Gao senang karena
akhirnya perguruan Zhaifeng akan naik martabatnya. Guru Chu Min mengingatkan
kalau Lu Ping mempunyai maksud tersembunyi mengikuti kompetisi. Tetapi, Guru
Gao tidak khawatir.
Lu Ping dan Wen Ge Cheng berbincang tentang
hal-hal yang mereka alami selama ini. Tiba-tiba rantai segel tenaga dalam Lu
Ping menguat…
To be continued
Komentar aku:
Sementara ini, aku juga coba mereview
‘Detective Chinatown’. Aku menyenangi keduanya, karena sama-sama menghadirkan
unsur humor dalam kedua seri ini. Hanya saja, untuk mereview seri silat,
penjelasan akan lebih panjang. Karena banyak pendidikan moral yang dimasukkan
ke dalamnya.
Tidak banyak seri silat yang aku suka,
terutama karena episode mereka panjang, 50 – 60 episode dalam satu seri. Dan
sering berulang-ulang, baik tema mau pun cerita pengisinya (filler). Legend of
Awakening aku cukup suka karena tidak terlalu menekankan pada romantisme antara
Lu Ping dan Qin Sang.
Ngomong-ngomong nama Lu Ping itu
diambil dari Lupin, bukan ya? Arsene Lupin adalah tokoh fiksional yang
merupakan seorang pencuri dan ahli menyamar. Tidak terlalu jauh dari Lu Ping
yang juga adalah Dewa Bandit.
No comments:
Post a Comment