Monday, 18 May 2020

Legend of Awakening Ep 08



LEGEND OF AWAKENING

Network: iQiyi
Aired: 23 April 2020
Berdasarkan novel ‘Heaven Awakening Path’ ditulis oleh Hu Die Lian
(info dari mydramalist.com)

Pemain Utama:
Arthur Chen – Lu Ping
Ancy Deng – Su Tang
Cheng Xiao – Qin Sang
Dylan Xiong – Yan Xi Fan
Jerry Yu – Mo Lin
Shang Xuan – Ling Zi Yang

Dengan satu jurus cepat, sang tamu wanita yang sedang mabuk melumpuhkan Wei Tian Qi dan pengawalnya. Dia mengambil mangkuk buburnya dan pergi. Lu Ping mengejar wanita tersebut dan berterima kasih dan menanyakan nama. Wanita itu bilang kalau siapa pun yang mengganggu akan dihajar, tapi yang menghalangi jalannya, akan dapat hajaran lebih banyak lagi, lalu pergi sambil meneruskan minum. Lu Ping dan Su Tang kagum dengan kecepatan gerak jurus yang dipakai. Guru Gao memberikan oleh-oleh untuk diberikan ke Guru Chu Min. Guru Gao yakin kalau Guru Chu Min diberi oleh-oleh, Guru Chu Min pasti akan menerima mereka sebagai murid.

Di gerbang akademi Tianzhao, Qin Sang mendengar kalau lencananya dipakai oleh segerombolan orang di kota. Qin Sang langsung mengetahui siapa yang memakai. Luo Ting sedang berlatih tenaga dalam dengan beberapa rekannya, sambil mengingatkan bahwa mereka musti menang sekaligus menurunkan derajat keluarga Qin. Mereka berlatih tenaga dalam Suara untuk mencapai tingkat tertinggi.

Tim Zhaifeng sampai di akademi Tianzhao, tetapi tidak berhasil menemukan Guru Chu Min, malah mereka dianggap sebagai pembantu yang baru datang dari daerah. Salah seorang murid akademi mengambil oleh-oleh dan menanyakan nama penerima untuk disampaikan. Saat akan dibuka, Lu Ping baru menyadari kalau oleh-oleh itu adalah jebakan. Dia menendang paket ke arah gedung dan menyebabkan ledakan bunyi yang mengganggu latihan Luo Ting. Luo Ting bersama rekan-rekannya mengkonfrontasi tim Zhaifeng dan bertanya apa maksud tujuan mereka.

Saat Xi Fan menerangkan kalau mereka mencari Guru Chu Min, Luo Ting menganggap mereka mengada-ada, karena di akademi Tianzhao tidak ada Guru yang bernama Chu Min. Mo Lin mengambil lencana Qin dan menyatakan kalau mereka dari keluarta Qin. Yang membuat Luo Ting semakin marah, karena menganggap keluarga Qin menyabotase mereka.

Lu Ping meminta Mo Lin mencium tempat yang dianggap paling aman, dan mereka melarikan diri ke sana. Qi Sang dan Zi Yang memergoki mereka di halaman belakang. Mo Lin menjelaskan kalau mereka tidak berniat mencari keributan, tetapi mencari Guru Chu Min. Kelompok Luo Ting pun sampai dan hendak menangkap tim Zhaifeng, tetapi dihalangi oleh Qin Sang.

Luo Ting setuju dengan syarat mereka harus mencoba ilmu bela diri yang dimiliki tim Zhaifeng. Saat itu dengan menggunakan tenaga dalam Mental, Luo Ping berhasil mengalahkan Lu Ping. Saat Luo Ping hendak mencelakai Lu Ping, sebuah cambuk menjerat tangannya dan membantingnya ke belakang. Wanita yang ditemui tim Zhaifeng di restoran yang membantu mereka.

Guru Xia melarang Luo Ting bertindak gegabah dan meminta maaf kepada Madam Chu Min atas kekasaran itu. Madam Chu Min adalah pustakawati yang menjaga gedung Sutra dan adalah seorang ahli bela diri yang handal.  Madam Chu Min meminta Guru Xia membawa murid-muridnya, dan keempat orang Khaifeng dan dua gadis muda di belakang mereka, mengikutinya (meski mabuk, pengamatan Madam Chu Min hebat juga...).

Xi Fan meminta maaf atas kesalah pahaman yang terjadi dan berharap Madam Chu Min bersedia menerima mereka menjadi muridnya. Qin Sang menyadari ada orang lain bersama mereka. Madam Chu Min melempar kendi araknya dan tepat mengenai Guru Gao yang bersembunyi. Guru Gao membujuk Madam Chu Min dengan berkata kalau dia membawakan murid-murid baru agar Madam Chu Min tidak kesepian. Yang ada, Guru Gao mendapat pukulan dan mengusir semuanya dari Gedung Sutra. Mereka meninggalkan gedung, diikuti Qin Sang dan Zi Yang. Qin Sang tidak merasa melakukan apa pun, tapi kenapa dia merasa ikut bersalah? Qin Sang pun menyuruh Zi Yang untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.

Xi Fan membujuk Lu Ping agar tidak patah semangat. Dia mencari tahu tentang Madam Chu Min. Madam Chu Min mempunyai kebiasaan membawa pulang bubur kepiting. Karena keributan yang terjadi, pemilik restoran memutuskan tutup dan Xi Fan berpikir kalau mereka bisa memasakkan bubur kepiting untuk Madam Chu Min. Lu Ping memberikan hadiah tongkat bantu jalan yang dibuatkan untuk Xi Fan.

Mo Lin dan Su Tang bertugas mencari kepiting. Saat Lu Ping menyiapkan kayu bakar, Qin Sang menyelinap dan meninggalkan kantung uangnya. Alasan Qin Sang agar mereka tidak kelaparan dan tidak menggunakan lencananya untuk bertahan hidup. Lu Ping menggoda Qin Sang, yang membuat Qin Sang mau menyalakan api, yang ada mereka hampir membakar tungku. Lu Ping meminta maaf atas perlakuan mereka.

Di depan sebuah makam, Madam Chu Min memberikan penghormatan dan meminta maaf tidak membawakan bubur kepiting tahun ini. Guru Gao mendatangi dan juga memberikan penghormatan. Guru Gao menasihati Madam Chu Min agar menghentikan minum-minum dan berhenti hidup di masa lalu. Madam Chu Min menyatakan kalau hatinya telah mati, karenanya tidak bisa menerima murid lagi.

Di dapur tim Zhaifeng mencoba membuat bubur kepiting, tetapi gagal mencapai bubur berasa sama dengan yang dibuat di restoran. Lu Ping berkata kalau dia tahu Madam Chu Min akan menolak mereka, apa tidak lebih baik mereka meracuni Madam Chu Min. Madam Chu Min masuk memelototi Lu Ping. Madam Chu Min mengamuk dan membuang semua mangkuk. Guru Gao membentak Madam Chu Min untuk berhenti mengamuk. Madam Chu Min mencoba bubur dan terdiam. Lalu dia menyuruh tim Zhiafeng datang ke gedung Sutra esok pagi.

Guru Xia menasihati Luo Ting dengan menyatakan kalau kemampuan murid-murid Zhaifeng itu di bawah standard. Untuk menaikkan ilmu dengan cepat dalam waktu singkat, pastinya Guru Chu Min akan menggunakan ilmu yang dilarang oleh Negara. Untuk menjatuhkan murid Zhaifeng Luo Ting musti bisa menangkap mereka saat mereka mempraktekkan ilmu yang dilarang itu, karena mengunakan cara politis bisa lebih berbahaya dari menggunakan pedang.

Guru Gao menjelaskan kalau untuk meningkatkan kemampuan dalam waktu cepat, mereka harus belajar Teknik Pemisahan Tenaga Dalam. Madam Chu Min mengiyakan, tidak ada ilmu lainnya yang sanggup menaikkan kemampuan secepat itu, tetapi teknik ini juga terlarang.  Xi Fan menjelaskan teknik ini adalah menekan tenaga dalam dasar sekaligus membuka kemampuan tenaga dalam baru. Hanya saja teknik ini sudah dilarang digunakan oleh Negara karena dianggap terlalu berbahaya, bisa menghilangkan nyawa yang mencoba teknik ini.

Lu Ping mau mengambil resiko, Su Tang mengikuti apa saja yang kakaknya lakukan, Xi Fan kali ini pun ikut dengan alasan selama maksudnya baik dan tidak mencelakakan orang lain. Mo Lin yang segan ikut pun kena lemparan kendi Madam Chu Min, dan akhirnya menyerah, ikut juga.

Luo Ting berjalan ke arah Gedung Sutra, Qin Sang mengkhawatirkan dia akan mencari tim Zhaifeng dan membalaskan dendam. Qin Sang mendengar suara dari balik Gedung Sutra. Dia masuk dan melihat kalau tim Zhaifeng melakukan teknik pemisahan tenaga dalam. Saat Qin Sang hendak melaporkan ini ke Jendral Qin Qi, Madam Chu Min menariknya ke dalam lingkaran. Mau tak mau Qin Sang dan Zi Yang bergabung melakukan teknik tersebut.

Madam Chu Min menjelaskan bahwa sekali mengikuti teknik ini, mereka tidak akan terlepas sampai berhasil menaikkan tenaga dalam asal dan membuka tenaga dalam baru atau tewas mencoba. Saat mereka selesai dalam lingkaran, mereka akan mendapati tanda di tangan mereka yang tidak akan hilang kalau mereka tidak berhasil membuka tenaga dalam baru. Sekarang tinggal berserah pada nasib.

To be continued




No comments:

Post a Comment