DETECTIVE
CHINATOWN (2020)
Episode 01
Network: iQIYI
Pemain:
Roy Qiu – Lin Mo
Janine Chang – Ivy
Chen Zhe Yuan – Noda Koji
Zhang Yi Shang - Sasha
Lin Mo, dikenal dengan sebutan ‘Anjing Hitam Lin’
adalah seorang detektif dengan kemampuan memiliki penciuman super tajam (itulah
sebabnya mendapat nickname ‘Anjing Hitam’). Lin Mo adalah murid dari super
detektif Tang Ren (super detektif di film franchise yang sama). Lin Mo dibantu
oleh detektif Ivy dan nantinya Noda Koji. Mereka bekerja sama menyelesaikan
kasus kejahatan misterius yang terjadi di Thailand.
Seorang wanita diinterview polisi menangis tersedu-sedu
sambil menceritakan apa yang dialaminya. Dia merasa mendengar seseorang
membacakan sutra berulang-ulang sampai menenggelamkan suara dari hp nya. Lalu
tiba-tiba dia didorong dan jatuh ke jalur kereta. Saat kereta hampir
menabraknya, pak Su Tai berteriak dan menolongnya. Saat ditanya siapa yang
mendorongnya, wanita itu menjawab tidak tahu, karena polisi bilang tidak pernah
ada orang di belakangnya.
Salah seorang detektif memutar balik video kamera CCTV
sambil menjelaskan kepada Lin Mo. Jelas-jelas di video yang diputar, saat
kejadian tidak ada orang di sekeliling Ah Wen. Mo Lin dipanggil untuk membantu
karena tiga hari sebelumnya ada kasus wanita terjatuh dari gedung tinggi dan
suaminya bercerita kalau korban juga mendengar suara orang membacakan sutra. Selain
itu, Tang Ren menanda tangani telah sepakat bekerja pada kepolisian Thailand sebanyak
20 kali gratis. Jadi, sekarang kasus ini dihibahkan ke Lin Mo.
Kepala polisi mengamuk karena menganggap Tang Ren menghinanya
dengan mengirim wakil untuk membereskan kasus. Dengan kemampuan penciumannya,
Lin Mo menjelaskan dengan detil seluruh kegiatan yang dilakukan kepala polisi
sebelum datang ke kantor. Jadilah kasus ini kasus pertama yang harus
diselesaikan Lin Mo.
Detektif Sasha menggeret Lin Mo ke gedung apartemen
tempat kejadian bunuh diri misterius terjadi. Ah Shui, perempuan yang bunuh
diri, adalah pemilik rantai hotel Qunguang, dia tinggal di lantai 18. Dari CCTV
terlihat Ah Shui berjalan menaiki lift ke atap apartemen, menarikan tarian Harapan
(ditarikan untuk mendapat berkat dari Brahma), lalu meloncat. Hasil otopsi
tidak menunjukkan adanya memar atau bekas pukulan, dan dinyatakan sebagai bunuh
diri. Pemeriksaan toksin juga telah dilakukan. Kecuali sisa amitriptyline, tidak
ditemukan obat/toksin lainnya. Qin Jun, sang suami, menyatakan kalau Ah Shui
mengkomsumsi amitriptylne (obat anti-depresi) sebelum kematiannya. Lin Mo
menganggap kasus ini mencurigakan, selain karena menari sebelum loncat, juga
karena Ah Shui kaya, muda & cantik, kehidupan keluarga bahagia. Lalu, apa
yang menyebabkan dia bunuh diri?
Saat Qin Jun membuka pintu, Lin Mo langsung dapat
menebak kalau dia dokter, seorang dokter gigi tepatnya. Baru saja wawancara
dimulai, Lin Mo menunjukkan sikap eksentriknya. Lin Mo berlari ke dapur dan
langsung minta izin memakan mie daging yang baru selesai dimasak, itu pun
sambil minta ditambahkan kecap asin. Alasannya dia tidak bisa bekerja dalam
kondisi perut kosong (aku juga…). Selesai makan Lin Mo beraksi dengan hidungnya.
Beberapa hal yang diamati: lemari penyimpanan baru, berisi obat dari klinik
kesehatan mental ‘Kameng’. Qin Jun menjelaskan kalau Ah Shui sejak tiga minggu
lalu mengalami delusi, mendengar orang membaca sutra dan berubah
kepribadiannya. Tidak hanya itu saja, saat pergi ke kuil, lengan baju Ah Shui
tiba-tiba terbakar. Sejak itu, Ah Shui tidak mau keluar dari rumah sama sekali.
Saat pulang dari kuil Ah Shui mengatakan kalau semua ini adalah balas dendam
Sang Brahma kepada kami. Siapa ‘kami’ yang Ah Shui maksud?
Lin Mo mereka ulang semua kegiatan Ah Shui di setiap
ruangan, dan menemukan foto Ah Shui bersama teman-teman baiknya di sekolah Lu Ming.
Lin Mo mengambil foto keempat gadis itu, lalu pergi ke atap apartemen. Di atas
atap, Lin Mo menarikan tarian Harapan (okay, one weird detective) untuk mereka
apa yang sebetulnya terjadi. Dalam kelompok itu Ah Wen didorong ke rel kereta,
Ah Shui loncat dari bangunan, apakah memang ada rangkaian peristiwa paranormal
yang sedang terjadi? Lin Mo minta det. Sasha menanyakan kantor polisi setempat
untuk mengetahui apa ada peristiwa paranormal yang baru terjadi sekaligus pergi
ke klinik kesehatan mental ‘Kameng’. Dokter di Kameng memberikan pernyataan
yang sama tentang Ah Shui.
Mereka pergi ke bar menemui Ah Wen. Pemilik bar
menyatakan kalau Ah Wen sebetulnya sudah akan diberhentikan sejak kejadian
misterius seminggu lalu. Karena pemilik percaya hantu akan buruk untuk
usahanya. Pemilik yakin ada roh jahat, karena pemilik dan beberapa karyawan bar
menyaksikan dengan jelas seolah ada tangan yang mencekik Ah Wen. Meski pemilik
sudah memanggil ahli Buddhist, dia lebih senang kalau Ah Wen tidak bekerja lagi
di barnya.
Ah Wen diwawancara dan menyebutkan nama-nama orang yang
ada di foto, Ah Shui, Dinan, Zha Ya selain dirinya. Ah Wen bertemu Ah Shui
terakhir tiga bulan lalu, saat pesta reuni sekolah. Setelah itu, Ah Wen seolah
segan bercerita tentang hal lainnya.
Lin Mo pun keluar dari bar, meski Det. Sasha masih
ingin mewawancarai Ah Wen. Tapi percuma, apabila saksi menolak membantu. Det.
Sasha menerima telpon dan memberi tahu Lin Mo kalau ada kejadian misterius
lainnya. Pihak kepolisian Siam menerima laporan dari Dinan, salah seorang dari
keempat gadis dalam foto.
To be continued
Komentar aku:
Thriller, kejahatan dan pembunuhan adalah jenis drama
yang aku suka. Tadinya tidak berharap banyak. Karena biasanya, kalau filmnya
bagus, serinya tidak bisa menyamai kualitas film, begitu juga sebaliknya.
Surprise, kali ini cukup berbeda, apalagi tidak panjang-panjang, hanya 12 episode.
Detektif utama mempunyai nama yang mirip dengan salah
satu pendekar di Legend of Awakening, Mo Lin, yang juga mempunyai indra
penciuman yang tajam. Entah memang sengaja, atau kebetulan, tapi… semoga rangkaian
misteri ini tidak berlanjut di kehidupan aku yang nyata… haaaa…
Selain pemain utama dan beberapa pemain pembantu
(terutama keempat gadis) yang berperan dengan baik, seri ini didukung DI dan
editing yang OK juga. Seperti saat di leher Ah Wen tiba-tiba muncul bekas
cekikan. Hua… cukup membuat kaget dan (agak) takut. Jadi, siap-siap ya yang mau
menonton sampai habis 😊
No comments:
Post a Comment