Tuesday, 19 May 2020

Detective Chinatown Ep 01


DETECTIVE CHINATOWN (2020)
Episode 01


Network: iQIYI
Pemain:
Roy Qiu – Lin Mo
Janine Chang – Ivy
Chen Zhe Yuan – Noda Koji
Zhang Yi Shang - Sasha

Lin Mo, dikenal dengan sebutan ‘Anjing Hitam Lin’ adalah seorang detektif dengan kemampuan memiliki penciuman super tajam (itulah sebabnya mendapat nickname ‘Anjing Hitam’). Lin Mo adalah murid dari super detektif Tang Ren (super detektif di film franchise yang sama). Lin Mo dibantu oleh detektif Ivy dan nantinya Noda Koji. Mereka bekerja sama menyelesaikan kasus kejahatan misterius yang terjadi di Thailand.

Seorang wanita diinterview polisi menangis tersedu-sedu sambil menceritakan apa yang dialaminya. Dia merasa mendengar seseorang membacakan sutra berulang-ulang sampai menenggelamkan suara dari hp nya. Lalu tiba-tiba dia didorong dan jatuh ke jalur kereta. Saat kereta hampir menabraknya, pak Su Tai berteriak dan menolongnya. Saat ditanya siapa yang mendorongnya, wanita itu menjawab tidak tahu, karena polisi bilang tidak pernah ada orang di belakangnya.

Salah seorang detektif memutar balik video kamera CCTV sambil menjelaskan kepada Lin Mo. Jelas-jelas di video yang diputar, saat kejadian tidak ada orang di sekeliling Ah Wen. Mo Lin dipanggil untuk membantu karena tiga hari sebelumnya ada kasus wanita terjatuh dari gedung tinggi dan suaminya bercerita kalau korban juga mendengar suara orang membacakan sutra. Selain itu, Tang Ren menanda tangani telah sepakat bekerja pada kepolisian Thailand sebanyak 20 kali gratis. Jadi, sekarang kasus ini dihibahkan ke Lin Mo.

Kepala polisi mengamuk karena menganggap Tang Ren menghinanya dengan mengirim wakil untuk membereskan kasus. Dengan kemampuan penciumannya, Lin Mo menjelaskan dengan detil seluruh kegiatan yang dilakukan kepala polisi sebelum datang ke kantor. Jadilah kasus ini kasus pertama yang harus diselesaikan Lin Mo.

Detektif Sasha menggeret Lin Mo ke gedung apartemen tempat kejadian bunuh diri misterius terjadi. Ah Shui, perempuan yang bunuh diri, adalah pemilik rantai hotel Qunguang, dia tinggal di lantai 18. Dari CCTV terlihat Ah Shui berjalan menaiki lift ke atap apartemen, menarikan tarian Harapan (ditarikan untuk mendapat berkat dari Brahma), lalu meloncat. Hasil otopsi tidak menunjukkan adanya memar atau bekas pukulan, dan dinyatakan sebagai bunuh diri. Pemeriksaan toksin juga telah dilakukan. Kecuali sisa amitriptyline, tidak ditemukan obat/toksin lainnya. Qin Jun, sang suami, menyatakan kalau Ah Shui mengkomsumsi amitriptylne (obat anti-depresi) sebelum kematiannya. Lin Mo menganggap kasus ini mencurigakan, selain karena menari sebelum loncat, juga karena Ah Shui kaya, muda & cantik, kehidupan keluarga bahagia. Lalu, apa yang menyebabkan dia bunuh diri?

Saat Qin Jun membuka pintu, Lin Mo langsung dapat menebak kalau dia dokter, seorang dokter gigi tepatnya. Baru saja wawancara dimulai, Lin Mo menunjukkan sikap eksentriknya. Lin Mo berlari ke dapur dan langsung minta izin memakan mie daging yang baru selesai dimasak, itu pun sambil minta ditambahkan kecap asin. Alasannya dia tidak bisa bekerja dalam kondisi perut kosong (aku juga…). Selesai makan Lin Mo beraksi dengan hidungnya. Beberapa hal yang diamati: lemari penyimpanan baru, berisi obat dari klinik kesehatan mental ‘Kameng’. Qin Jun menjelaskan kalau Ah Shui sejak tiga minggu lalu mengalami delusi, mendengar orang membaca sutra dan berubah kepribadiannya. Tidak hanya itu saja, saat pergi ke kuil, lengan baju Ah Shui tiba-tiba terbakar. Sejak itu, Ah Shui tidak mau keluar dari rumah sama sekali. Saat pulang dari kuil Ah Shui mengatakan kalau semua ini adalah balas dendam Sang Brahma kepada kami. Siapa ‘kami’ yang Ah Shui maksud?

Lin Mo mereka ulang semua kegiatan Ah Shui di setiap ruangan, dan menemukan foto Ah Shui bersama teman-teman baiknya di sekolah Lu Ming. Lin Mo mengambil foto keempat gadis itu, lalu pergi ke atap apartemen. Di atas atap, Lin Mo menarikan tarian Harapan (okay, one weird detective) untuk mereka apa yang sebetulnya terjadi. Dalam kelompok itu Ah Wen didorong ke rel kereta, Ah Shui loncat dari bangunan, apakah memang ada rangkaian peristiwa paranormal yang sedang terjadi? Lin Mo minta det. Sasha menanyakan kantor polisi setempat untuk mengetahui apa ada peristiwa paranormal yang baru terjadi sekaligus pergi ke klinik kesehatan mental ‘Kameng’. Dokter di Kameng memberikan pernyataan yang sama tentang Ah Shui.

Mereka pergi ke bar menemui Ah Wen. Pemilik bar menyatakan kalau Ah Wen sebetulnya sudah akan diberhentikan sejak kejadian misterius seminggu lalu. Karena pemilik percaya hantu akan buruk untuk usahanya. Pemilik yakin ada roh jahat, karena pemilik dan beberapa karyawan bar menyaksikan dengan jelas seolah ada tangan yang mencekik Ah Wen. Meski pemilik sudah memanggil ahli Buddhist, dia lebih senang kalau Ah Wen tidak bekerja lagi di barnya.

Ah Wen diwawancara dan menyebutkan nama-nama orang yang ada di foto, Ah Shui, Dinan, Zha Ya selain dirinya. Ah Wen bertemu Ah Shui terakhir tiga bulan lalu, saat pesta reuni sekolah. Setelah itu, Ah Wen seolah segan bercerita tentang hal lainnya.

Lin Mo pun keluar dari bar, meski Det. Sasha masih ingin mewawancarai Ah Wen. Tapi percuma, apabila saksi menolak membantu. Det. Sasha menerima telpon dan memberi tahu Lin Mo kalau ada kejadian misterius lainnya. Pihak kepolisian Siam menerima laporan dari Dinan, salah seorang dari keempat gadis dalam foto.

To be continued 



Komentar aku:
Thriller, kejahatan dan pembunuhan adalah jenis drama yang aku suka. Tadinya tidak berharap banyak. Karena biasanya, kalau filmnya bagus, serinya tidak bisa menyamai kualitas film, begitu juga sebaliknya. Surprise, kali ini cukup berbeda, apalagi tidak panjang-panjang, hanya 12 episode.

Detektif utama mempunyai nama yang mirip dengan salah satu pendekar di Legend of Awakening, Mo Lin, yang juga mempunyai indra penciuman yang tajam. Entah memang sengaja, atau kebetulan, tapi… semoga rangkaian misteri ini tidak berlanjut di kehidupan aku yang nyata… haaaa…

Selain pemain utama dan beberapa pemain pembantu (terutama keempat gadis) yang berperan dengan baik, seri ini didukung DI dan editing yang OK juga. Seperti saat di leher Ah Wen tiba-tiba muncul bekas cekikan. Hua… cukup membuat kaget dan (agak) takut. Jadi, siap-siap ya yang mau menonton sampai habis 😊

No comments:

Post a Comment