Monday, 25 May 2020

Legend of Awakening Ep 18


LEGEND OF AWAKENING

Network: iQiyi
Aired: 23 April 2020
Berdasarkan novel ‘Heaven Awakening Path’ ditulis oleh Hu Die Lian
(info dari mydramalist.com)

Pemain Utama:
Arthur Chen – Lu Ping
Ancy Deng – Su Tang
Cheng Xiao – Qin Sang
Dylan Xiong – Yan Xi Fan
Jerry Yu – Mo Lin
Shang Xuan – Ling Zi Yang

Lu Ping bangun dan memeluk Guru Guo Wushu. Guru Wushu menanyakan siapa Lu Ping, kenapa Lu Ping memiliki aliran tenaga dalam Guru Guo Youdao dan kenapa Lu Ping bilang Guru Guo Youdao telah meninggal? Guru Yao Wushu membanting Lu Ping. Guru Chu Min menahan pukulan Guru Guo Wushu.

Guru Guo Wushu membawa lari Lu Ping ke Hall Beidou, ke depan mesin gugus rasi bintang. Setiap murid Beidou mempunyai bintangnya sendiri-sendiri. Kalau memang Guru Guo sudah meninggal, kenapa bintangnya masih bersinar terang?

Guru Guo Wushu membenci Guru Guo Youdao karena berbohong. Guru Guo Youdao berjanji akan kembali ke Beidou dan bertaruh dengan Guru Guo Wushu. Sekarang Guru Guo mengingkari janjinya. Sejak kecil Guru Guo Wushu selalu berada di bawah baying-bayang Guru Guo Youdao. Guru Guo Youdao berjanji akan kembali selama Guru Guo Wushu berjanji untuk tetap tinggal di Beidou dan mengajar di institute Qisha yang ada di puncak Kaiyang.

Guru Chu Min datang berlari dan memberi tahu kalau Guru Guo Youdao benar telah meninggal. Saat Guru Guo Wushu hendak membunuh Lu Ping, Guru Chu Min mengingatkan kalau itu dilakukan maka Guru Wushu kalah dari Guru Guo Youdao. Guru melawan Guru, murid melawan murid, itulah yang harus dilakukan.

Guru Wushu adalah saudara kembar Guru Youdao. Kepribadian mereka bertolak belakang. Guru Chu Min melaksanakan permintaan Guru Youdao untuk membawa Lu Ping kembali ke Beidou. Guru Li Yaotian menegur Guru Chu Min karena membiarkan Guru Wushu membawa keluar Lu Ping yang masih sakit. Beruntung ada yang memberinya tenaga dalam yang membuat Lu Ping pulih.

Lu Ping berterima kasih pada Guru Li Yaotian yang menyelamatkannya dan pamit pergi mencari gerombolan Shanhai. Guru Chu Min berkata pada Guru Li Yaotian kalau sekarang dia akan memimpin puncak Yaoguang dan perintah pertamanya adalah menyuruh semua penghuni perguruan Beidou berjaga secara ketat dan tidak memperbolehkan Lu Ping bisa keluar dari perguruan Beidou.

Mo Lin terbaring sakit di penginapan. Dia terlalu capai dan kurang makan karena mencari Lu Ping. Tabib menyuruh Su Tang merawat Mo Lin dengan baik. Mo Lin mengeluhkan rasa obat yang dimasak Su Tang, tapi meminum habis saat Su Tang bilang kalau obat itu dia masak selama 6 jam. Mo Lin minta dimasakkan mie dengan dua buah telor (oh yeah… me too).

Tuan Yan menerima berita yang dikirim Xi Fan. Xi Fan minta maaf tidak minta izin ayahnya untuk menyelinap ke istana Shanhai. Sekarang dia menjadi anak buah Zhou Youlong (ah, akhirnya aku tahu nama kepala Divisi Api!). Xi Fan melakukan semua ini untuk membasmi Shanhai dari dalam, juga memberi tahu Shanhai akan bergerak di kota Ezhou. Tuan Yan memerintahkan Yan Ze untuk berkonsentrasi ke kota Ezhou dan merahasiakan menghilangnya Xi Fan. Tuan Yan mempercayai tindakan Xi Fan.

Zi Yang meneruskan berita yang diterimanya tentang Xi Fan. Lu Ping bertanya apakah Zi Yang memberi tahu Qin Sang kalau Zi Yang masih hidup? Qin Sang mengkhawatirkan Zi Yang selama ini. Lu Ping ingin Qin Sang tidak khawatir dan hidup bahagia. Guru Chu Min minta Zi Yang mengirim surat ke Qin Sang untuk mengabarkan bahwa Lu Ping menyembuhkan diri di Beidou. Kalau Qin Sang ingin bertemu Lu Ping, Qin Sang pasti tahu bagaimana caranya. Juga, itu satu-satunya cara untuk menahan Lu Ping di Beidou. Zi Yang pergi dan membuang surat itu, karena dia ingin Lu Ping mencintai dirinya.

Pendekar-pendekar muda berdatangan ke perguruan Beidou untuk ikut ujian masuk Beidou. Mereka yang telah lulus ujian awal harus tinggal di puncak Beidou, sedang sisanya yang tidak lulus dipersilahkan pulang. Lu Ping menyusup ke mereka yang tidak lulus. Di depan gerbang Beidou, Wei Tiang Qi protes karena ujian berakhir sebelum dia ikut. Wei Tian Qi mengenali Lu Ping dan menuduhnya membunuh ayahnya, Gubernur Wei dan bersembunyi di Beidou. Guru Chu Min mengusir Wei Tian Qi dan membawa Lu Ping masuk.

Lu Ping teringat perkataan murid senior Beidou. Siapa pun yang bisa menemukan bintangnya di upacara penentuan takdir dengan menggunakan tenaga dalam Kekuatan pada mesin rasi bintang, boleh berjalan-jalan di kota Jianghu sambil menyandang nama Beidou. Itu satu cara agar Lu Ping bisa pergi dari Beidou.

Guru Guo Wushu memikirkan ucapan Guru Chu Min. Guru melawan Guru, murid melawan murid. Guru Guo Wushu mencari murid untuk dirinya. Wei Tian Qi menolak pergi. Guru Wushu datang menemui Wei Tian Qi. Wei Tian Qi pingsan mengira dia melihat hantu Guru Youdao. Guru Wushu menerima Wei Tian Qi dengan syarat harus bisa mengalahkan Lu Ping. Wei Tian Qi berjanji akan mengalahkan Lu Ping. Pelajaran dimulai, dan Wei Tian Qi pun babak belur dibuatnya.

Di kediaman keluarga Qin, seorang dayang berlari ke kamar Qin Sang. Dia mencuri dengar pembicaraan Jendral Qin Qi dan AsJend. Wen Rui, mereka membicarakan tentang Lu Ping yang masih hidup dan berada di perguruan Beidou. Qin Sang menawarkan diri untuk pergi ke perguruan Beidou untuk kembali membujuk Lu Ping agar mau bekerja untuk Negara. Jendral Qin Qi menyetujui. Setelah berterima kasih, Qin Sang langsung berkuda dengan kecepatan penuh menuju perguruan Beidou.

Lu Ping meminta izin kepada Guru Chu Min untuk mengikuti upacara penentuan takdir. Guru Chu Min menyetujui dan bersama pergi hall Beidou.

Upacara telah dimulai. Bintang-bintang yang paling terang adalah ketujuh bintang di dalam rasi bintang Beruang Besar. Semakin bersinar dan semakin dekat ke rasi Beruang Besar, semakin hebat ilmu yang mereka miliki, demikian juga sebaliknya kalau bintang mereka semakin redup dan jauh jaraknya dari rasi Beruang Besar. Kemampuan mereka akan berkembang seiring perjalanan mereka dididik di Beidou.

Seorang murid mencoba peruntungannya. Sebelum ketemu bintangnya, kubah menutup kembali. Dia disuruh belajar dulu selama bertahun-tahun dan mencoba kembali. Saat memanggil murid berikutnya, Lu Ping minta izin untuk mencoba. Guru Li Yaotian menanyakan kenapa Lu Ping diizinkan untuk mencoba? Dia hanya punya dua tenaga dalam dan baru sembuh dari sakitnya.

Lu Ping mencoba mengerahkan tenaga dalam Kekuatannya. Mesin mulai bergerak membuka peta bintang. Tiba-tiba mesin bergerak tidak beraturan. Guru Li Yaotian melarang Lu Ping merusak peta bintang yang dibuatnya. Guru Chu Min berteriak agar Lu Ping focus pada kekuatannya. Lu Ping pun ingin demikian, tetapi rantai segel jiwanya mulai bergerak melingkari lengannya. Guru Li dan Guru Chu melihat bintang Lu Ping adalah bagian dari bintang kembar Kaiyang. Bintang kembar yang merupakan bintang milik Guru Guo Youdao.

Bintang kembar Kaiyang bergerak cepat menuju pusat rasi bintang Beruang Besar, mengeluarkan sinar terang yang kemudian merusak mesin bintang. Saat mereka panic karena mesin rusak, Lu Ping melarikan diri dibantu Zi Yang. Mereka dihalangi Wei Tian Qi. Lu Ping dipukul oleh Wei Tian Qi. Curu Chu Min memeriksa nadi Lu Ping dan membawa Lu Ping kembali ke ruang pengobatan diet meditasi.

Guru Chu Min menerangkan kalau Lu Ping bintang Lu ping menabrak bintang milik Guru Guo Youdao dan menyebabkan seluruh jalan darah Lu Ping dilumpuhkan sehingga Lu Ping tidak lagi memiliki satu pun tenaga dalam. Lu Ping bertanya apa sebetulnya yang diinginkan oleh Guru Guo Youdao? Kenapa dia menghilangkan seluruh tenaga dalam Lu Ping? Guru Chu Min menjawab kalau dia pun tidak mengerti dan menyuruh Lu Ping beristirahat saja.

Bersambung

Komentar aku:
Wah… nasib kadang-kadang memang membingungkan. Mengetahui kalau nasibmu seperti bintang paling terang di langit hanya untuk kehilangan sesuatu yang sangat berharga tak lama kemudian. Satu-satunya cara adalah mencoba bangkit kembali.

I’ve been there, done that. It was hard and hellish.



Legend of Awakening Ep 17


LEGEND OF AWAKENING

Network: iQiyi
Aired: 23 April 2020
Berdasarkan novel ‘Heaven Awakening Path’ ditulis oleh Hu Die Lian
(info dari mydramalist.com)

Pemain Utama:
Arthur Chen – Lu Ping
Ancy Deng – Su Tang
Cheng Xiao – Qin Sang
Dylan Xiong – Yan Xi Fan
Jerry Yu – Mo Lin
Shang Xuan – Ling Zi Yang

Tentu saja Lu Ping mengalahkan lawannya dengan mudah.

Yan Qui Ci berdiskusi dengan orang kepercayaannya, Yan Ze, untuk membebaskan rakyat yang ditawan bandit di perbatasan dan memberi mereka uang untuk menyambung hidup. Yan Ze bertanya apakah tuan Yan akan memberi tahu mengenai hal itu ke tentara kota Jin? Tuan Yan percaya kalau dia mempelajari ilmu bela diri untuk membela Negara, bukan untuk mencari muka. Tuan Yan minta Yan Ze untuk memberi tahu kepala-kepala sekte bela diri yang ada untuk bersiap terhadap serangan yang akan terjadi.

Xi Fan berlutut meminta maaf pada ayahnya. Tuan Yan senang karena Xi Fan menjadi lebih dewasa. Xi Fan mengatakan kalau dia telah melewati banyak hal, mengatasi masalah dan bertemu orang-orang yang mendukungnya. Semua membuat dia bisa menggunakan pedang lagi. Xi Fan berjanji membantu ayahnya membangun Negara.

Yan Ze melaporkan kalau Guru Guo Youdou benar mendidik Xi Fan selama ini. Yan Qi Ci merasa memang sudah takdir kalau adik keempatnya yang mengajar anaknya (Oh? Murid keempat? Perguruan apa?) Yan Ze juga memberi tahu kalau Lu Ping memiliki Kekuatan Pengunci Jiwa. Hal itu hanya dimiliki Master Junior di… Yan Qui Ci menghentikan perkataan Yan Ze dan minta untuk tidak membahasnya. Kalau saja waktu itu Tuan Yan tahu mengenai perguruan Zhaifeng, pasti dia sudah datang lebih awal sebelum perguruan diserang. Hal ini akan menjadi alasan kuat untuk menghancurkan Shanhai.

Xi Fan didampingi Yan Ze dan beberapa prajurit mengintai di perbatasan. Mata-mata Wisma Wuji melaporkan kalau 5 kilometer dari perbatasan, mereka melihat anggota gerombolan Shanhai. Xi Fan tahu kalau tekanan dari Jendral Qin Qi membuat mereka sulit menemukan gerombolan Shanhai. Kesempatan ini tidak boleh terlewat.

Kepala Divisi Api Shanhai sedang mendengarkan berita dari anggotanya. Dia melaporkan kalau ada petarung yang memiliki Kekuatan Pengunci Jiwa bernama Lu Ping di kota Jin. Mendengar itu. Kepala Divisi Api berangkat ke kota Jin. Xi Fan dan Yan Ze mengikuti gerombolan Shanhai. Sampai di arena, Xi Fan menyuruh Yan Ze bergabung dengan pasukan Yan dan kalau sampai 30 menit, Xi Fan tidak keluar, maka mereka harus mendobrak arena.
Kepala Divisi Api mengetahui kalau Xi Fan mengikuti mereka dan mengepung Xi Fan. Lu Ping datang membantu. Xi Fan kaget saat mengetahui Lu Ping masih hidup dan semua ini adalah idenya. Lu Ping sengaja menyebarkan berita tentang dirinya, agar gerombolan Shanhai datang dan menawan dirinya. Dia ingin menghancurkan gerombolan Shanhai dari dalam.

Saat Lu Ping melawan Kepala Divisi Api, tentara Yan datang. Xi Fan terinspirasi oleh ucapan Lu Ping kalau mau menghabisi Shanhai ke akarnya, maka dia harus masuk ke dalam istana Shanhai. Maka, Xi Fan mengambil pedang dan menusuk… Lu Ping! Lalu menyuruh Kepala Divisi Api dan Shanhai melarikan diri. Saat mereka hendak membawa Lu Ping, Guru Chu Min datang. Xi Fan menyuruh mereka semua lari. Saat tentara Yan datang, tinggal Guru Chu Min dan Lu Ping yang terluka parah yang ada di arena.

Di perbatasan, Kepala Divisi Api mencurigai Xi Fan. Xi Fan adalah anggota perguruan Zhaifeng yang merupakan teman dekat Lu Ping. Mereka berdua membunuh Kepala Divisi Angin, Wen Ge Cheng. Lalu, kenapa Xi Fan mau bergabung dengan Shanhai?

Xi Fan ingin mencari harta dan ketenaran. Dia juga dendam pada Jendral Qin Qi yang tidak menghargai jasa mereka, tetapi malah ingin membungkam mulut mereka. Lu Ping mungkin bisa memaafkan Jendral Qin Qi, tapi tidak demikian halnya dengan Xi Fan. Gerombolan Shanhai berani mengirim mata-mata ke Negara Shou. Xi Fan ingin bergabung. Untuk menunjukkan niatnya, Divisi Kepala Api minta Xi Fan memberikan darahnya. Xi Fan menusuk dirinya dengan belati Divisi Kepala Api untuk membuktikan keseriusan tekad bergabung dengan Gerombolan Shanhai.

Lu Ping terbangun di Gedung Sutra dan meneriakkan nama Xi Fan. Zi Yang datang dan memeluknya. Zi Yang berkata kalau Guru Guo yang menyelamatkan dan mengirim Xi Yang ke Gedung Sutra untuk dirawat Guru Chu Min.

Guru Chu Min masuk membawa baskom air dan marah-marah karena Xi Fan menusuk Lu Ping dekat jantungnya. Xi Fan adalah ahli pedang, kalau dia benar-benar ingin membunuh Lu Ping, pedangnya tidak akan meleset. Lu Ping tahu kalau Xi Fan sengaja menusuk Lu Ping di depan Gerombolan Shanhai agar bisa bergabung dan menjadi mata-mata.

Di suatu tempat di penginapan, Mo Lin yang basah kuyup kehujanan memesan semangkuk mie. Mo Lin sudah berkeliling kota sebanyak tiga kali, tapi tidak ada khabar sama sekali mengenai Lu Ping. Su Tang berdiri dan menggebrak meja. Mo Lin dilarang makan sampai menemukan Lu Ping. Mo Lin menolak, Su Tang pun berlari bersikeras mencari Lu Ping. Mereka berjalan sampai di hutan. Tiba-tiba Mo Lin pingsan.

Guru Chu Min membawa Lu Ping ke perguruan Beidou. Zi Yang khawatir Lu Ping akan ditolak, karena dia adalah buronan Negara Shuo. Kelima Pemimpin Puncak Beidou sedang berdiskusi. Sejak kematian Master Leng, Beidou menjadi semakin menurun kredibilitasnya. Penduduk di Jiangchu lebih menanggap Yan Qi Ci dari Wisma Wuji sebagai pemimpin.

Tujuh Puncak Beidou melambangkan tujuh bintang di rasi bintang Beruang Besar (Ursa Major). Pemimpin Puncak Yaoguang telah menghilang selama beberapa tahun. Sudah saatnya memilih pemimpin baru dan mencari murid-murid baru yang berbakat.

Seorang murid berlari dan minta tolong. Seorang wanita gila menerobos gerbang Beidou, mengamuk dan melukai murid-murid. Sekarang wanita gila itu pergi ke Ruang Diet Meditasi membawa pria yang terluka. Zi Yang telah membawa Lu Ping ke dalam ruang dan bertanya apa yang harus dilakukan? Master Chu Min menyuruh Zi Yang mencari orang yang paling terlihat mumpuni dan minta dia merawat Lu Ping. Zi Yang bingung bagaimana caranya, karena mereka telah menyinggung kehormatan Beidou.

Guru Chu Min menyapa Pimpinan Tujuh Ketua Beidou, Li Yaotian, menyuruhnya mengobati Lu Ping bagaimana pun caranya. Li Yaotian menghormat pada Guru Chu Min dan memanggilnya sebagai senior. Li Yaotian memperkenalkan Guru Chu Min sebagai ketua puncak Yaoguang yang hilang. Mereka kaget saat mengetahui kalau wanita gila itu Ketua puncak Yaoguang yang menguasai empat tenaga dalam waktu berumur 16 tahun. Guru Li Yaotian mulai mengobati Lu Ping.

Di kediaman Qin, Qin Sang berhasil menguasai tenaga dalam Kekuatan dan mampu menangkis serangan Jendral Qin Qi. Qin Sang menolak pujian dan ajakan kakaknya untuk makan di restoran kesukaan Qin Sang. Qin Sang masuk ke kamarnya dan mengingat Lu Ping. Qin Sang masih berduka atas kehilangan Lu Ping dan Zi Yang. Kalau saja saat itu Qin Sang sudah sekuat sekarang…

Kepala Divisi Api membawa Xi Fan berkeliling istana Shanhai. Pemimpin tertinggi Shanhai membawahi empat divisi, Angin, Hutan, Gunung dan Api. Divisi Angin bertugas mengurus informasi, mata-mata adalah keahlian mereka. Divisi Hutan mengurus masalah internal. Divisi Pegunungan mengawasi penjara Air menggunakan metode Xi Sui, dan dia adalah kepala divisi Api, bertugas memburu dan membunuh orang. Xi Fan bekerja di divisi yang dipimpinnya.

Kepala Divisi Api melaporkan ke Pemimpin kalau dia gagal menawan Lu Ping karena intervensi seorang wanita bernama Chu Min. Chu Min membawa Lu Ping ke Beidou. Kepala Divisi Api menawarkan diri pergi ke Beidou dan menghabisi mereka. Pimpinan menganggap kepala divisi Api terlalu pongah dan menyuruhnya berkonsetrasi pada rencana di kota Ezhou.

Xi Fan mengetahui kalau Ezhou berada di perbatasan antara Shuo dan Tan.
Seorang anggota mengingatkan Pemimpin kalau sudah jam 5 sore. Setiap jam 5 sore Pemimpin selalu berlatih di ruang rahasia. Kepala Divisi Api mengingatkan Xi Fan untuk tidak mencari tahu hal yang bukan urusannya.

Xi Fan menyelinap di istana Shanhai, mencari tempat latihan rahasia. Gerombolan Shanhai mempunyai anggota yang mahir menggunakan hipnotis. Itu cara mereka menghancurkan sekte Feng Ling sebelumnya. Xi Fan mengirim merpati untuk menyampaikan pesan ke keluarga Yan.

Guru Chu Ming mengingat bagaimana Guru Guo yang terluka membawa Zi Yang ke gedung Sutra. Guru Guo mengeluh kalau sekarang dia sudah terlalu tua, hanya bisa menahan Jendral Qin Qi selama empat jam saja. Guru Chu Min memarahi Guru Gao. Siapa yang sengaja membebaskan Lu Ping lalu malah merahasiakan jati dirinya selama tiga tahun ini? Sebetulnya mau Guru Guo itu apa? Guru Guo melihat kalau Lu Ping anak yang baik, dia tidak ingin Lu Ping menjadi jahat.

Meski terluka parah, Guru Guo tahu, baik Jendral Qin Qi mau pun Gerombolan Shanhai, tidak satu pun akan melepaskan Lu Ping. Karenanya, dia harus menyelesaikan masalah ini. Guru Guo mempercayakan Zi Yang ke tangan Guru Chu Ming. Anak-anak ini (Lu Ping cs) mengingatkannya akan masa muda mereka dulu. Guru Chu Min tahu itu pertemuan terakhir mereka.

Guru Li Yaotian melaporkan kalau Lu Ping terluka parah, tetapi masih bisa diselamatkan. Guru Lio Yaotian minta Guru Chu Min kembali memimpin puncak Yaogang. Guru Chu Min menolak dengan alasan Guru Lio Yaotian lebih tua darinya dan lebih mampu menangani Beidou. Sebaiknya, Guru Li Yaotian mengambil alih saja. Dia tidak mau direpotkan dengan urusan Beidou.

Satu lagi pertanyaan Guru Li Yaotian, Lu Ping itu murid dari senior Chu Min dan senior Guo Youdao. Apa tidak bermasalah kalau membawa Lu Ping yang buronan Shuo ke Beidou? Juga, siapa sebenarnya Lu Ping? Guru Chu Min menolak memberi tahu.

Guru Li Yaotian mengingatkan kalau pemimpin puncak Kaiyang, Guru Guo Wushu pastinya ingin tahu tentang murid Guru Guo Youdao. Mendengar hal itu Guru Chu Min panic dan berlari ke ruang penyembuhan.

Seseorang berjalan ke arah Lu Ping, memeriksa nadi Lu Ping. Lu Ping terbangun dan melihat muka guru…

Bersambung


Komentar aku:
Huhuhu… episode tangisan… Aku salut sama acting Wang Jia Ning yang memerankan Guru Chu Min. OMG, perannya sewaktu mengingat Guru Guo itu kena sekali. Dia bisa merubah raut wajahnya sehingga tergambar jelas perasaan sedih, marah, khawatir dan mengerti akan tugas yang harus dilaksanakan Guru Guo, meski taruhannya nyawa.

Belum lagi perannya sebagai wanita gila yang hebat yang suka minum… Ha! Semua pasti merendahkan dia seperti saat Wei Tian Qi pertama bertemu. Ternyata, menguasai empat tenaga dalam di usia 16! Usia 16 aku suka melihat ikan di kolam sekolah… ;p



Legend of Awakening Ep 16


LEGEND OF AWAKENING

Network: iQiyi
Aired: 23 April 2020
Berdasarkan novel ‘Heaven Awakening Path’ ditulis oleh Hu Die Lian
(info dari mydramalist.com)

Pemain Utama:
Arthur Chen – Lu Ping
Ancy Deng – Su Tang
Cheng Xiao – Qin Sang
Dylan Xiong – Yan Xi Fan
Jerry Yu – Mo Lin
Shang Xuan – Ling Zi Yang

Lu Ping menanyakan kenapa selama ini Guru Guo menyembunyikan identitasnya ke Lu Ping dan siapa Guru Guo sebenarnya? Guru Guo menjawab dia akan menjelaskan semua. Sekarang yang terpenting adalah bertahan hidup. Kepala divisi Api melihat kalau Dewa Bandit adalah pemimpin perguruan yang bercita-cita melewati Beidou dan menertawakan mereka. Guru Guo menyalurkan tenaga dalam ke Lu Ping, menyebabkan Lu Ping melepaskan jurus ‘Dewa yang Menyamar’ dan memukul kepala divisi Api. Kepala Divisi Api menyerang balik dan bisa mengalahkan mereka berdua. Guru Guo memilih mati daripada membiarkan Lu Ping menjadi tawanan Shanhai. Mereka berdua melompat ke jurang, disaksikan Xi Fan dan Jendral Qin Qi.

Jendral Qin Qi bertarung melawan Kepala Divisi Api. Saat dia mulai terdesak, Yan Qui Ci, pemimpin Wisma Wuji datang membantu. Kepala Divisi Api pun melarikan diri. Yan Qui Ci datang menjemput putranya, Yan Xi Fan. Xi Fan menyesal karena tidak berhasil menyelamatkan Lu Ping dan Guru Guo. Yan Qui Ci minta Xi Fan pulang bersamanya ke Wisma Wuji. Gerombolan Shanhai berhasil dipukul mundur, dan murid-murid Zhaifeng sudah pergi semua. Yan Qui Ci menjanjikan akan mengirim orang ke dasar jurang untuk mencari Lu Ping dan Guru Guo.

Guru Gao menggunakan seluruh tenaga dalamnya untuk menahan jatuh Lu Ping, mereka berdua teringat semua kejadian sejak Guru Guo menyelamatkan dan membesarkan mereka selama tiga tahun ini. Mereka sampai di dasar jurang.

Lu Ping tidak bisa bergerak, sementara Guru Guo semakin melemah. Lu Ping menyadari Guru Gao sengaja membuatnya tidak bisa bergerak selain karena tenaganya habis juga agar Lu Ping bisa menghemat tenaganya dan selamat. Guru Guo memberikan pesan terakhir untuk Lu Ping. Bukan masa lalu yang penting, tetapi masa depan. Di masa depan, teruslah berjalan, jangan melihat ke belakang.

Guru Guo tersenyum, meminum tetesan terakhir anggurnya dan berpulang. Lu Ping berhasil melepaskan totokan Guru Guo dan berusaha membangunkan Guru Guo.

AsJend Wen Rui mengabarkan kalau pasukan yang dikirim ke dasar jurang hanya menemukan sisa darah dan beberapa binatang liar. Besar kemungkinan Lu Ping dan Guru Guo meninggal tanpa menyisakan jasad. Qin Sang yang telah sampai di perguruan Zhaifeng menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Jendral Qin Qi menjelaskan kalau Lu Ping dan Guru Gao didesak oleh gerombolan Shanhai dan jatuh ke dalam jurang.

Jendral Qin Qi menyatakan untuk menghindari hukuman, Lu Ping terjun ke jurang. Perguruan Zhaifeng dibubarkan agar tidak seorang murid pun terlibat dengan Lu Ping. Lu Ping mendengar semua itu di balik batu besar. Setelah semuanya pergi, Lu Ping masuk ke perguruan Zhaifeng.

Lu Ping tahu kalau Guru Guo minta dia berjalan maju. Tapi, seseorang tanpa masa lalu, tanpa keluarga, bagaimana dia bisa berjalan maju? Lu Ping berjanji membalaskan dendam Guru Guo dan perguruan Zhaifeng pada gerombolan Shanhai. Setelah memberi hormat pada altar persembahan, Lu Ping berjalan meninggalkan hall Zhaifeng.

Di ibukota, Guru Chu Min melihat Jendral Qin Qi kembali bersama pasukan. Guru Chu Min menyadari arti kepulangan Jendral. Guru Chu Min kembali ke gedung Sutra dan membetulkan selimut Zi Yang. Meski Guru Guo menggunakan jurus ‘Dewa yang Menyamar’ untuk membalik jalan darah Zi Yang, Zi Yang tetap terluka parah. Guru Chu Min menyampaikan pesan Guru Guo, kalau Zi Yang tidak berhutang nyawa padanya. Zi Yang memuji kehebatan Guru Gao. Guru Chu Min menjawab kalau Guru Guo hanyalah orang tua yang bodoh yang suka mengambil resiko.

Perdana Menteri Xia menyampaikan kepada Kaisar kalau Wen Ge Cheng dibunuh oleh pemenang kompetisi tenaga dalam. Sudah seharusnya kompetisi itu dibubarkan. Jendral Qin Qi masuk dan memberi hormat. Jendral Qin Qi melaporkan kalau rupanya Lu Ping adalah anggota Shanhai. Jendral Qin Qi melaksanakan kompetisi untuk menarik perhatian Lu Ping. Meski berhasil memukul mundur dan menangkap beberapa mata-mata, Wen Ge Cheng menjadi korban atasnya (oh, really?). Jendral Qin Qi meminta maaf merahasiakan strategi ini dan minta dihukum.

Kaisar memuji Jendral Qin Qi yang selalu membela dan mendahulukan Negara. Karenanya Perdana Mentri Xia tidak boleh terlalu keras. Kaisar memerintahkan Perdana Mentri pergi, Kaisar perlu bicara empat mata dengan Jendral. Kaisar menanyakan hasil penyelidikan Shanhai. Sejauh yang Jendral Qin Qi tahu, 19 tahun yang lalu gerombolan Shanhai pergi ke perguruan Beidou untuk berkompetisi, setelah itu mereka menghilang tanpa khabar. Tiba-tiba mereka muncul lagi di Utara, pasti ada sesuatu yang mereka incar.

Kaisar minta Jendral Qin Qi focus ke rencana barunya. Marga Liu dari Hedong tidak puas dengan hanya menaklukan Jianghu. Mereka menghubungi Xi Dan. Sejak Negara Shuo didirikan, marga Liu memang mundur ke utara tetapi mereka tidak lupa tanah kita.  Mata-mata yang dilaporkan Jendral Qin Qi banyak yang berasal dari Negara Dan. Pastinya, gerombolan Shanhai didukung oleh Negara Liu.

Karenanya, Jendral Qin Qi musti focus, memusnahkan Shanhai sampai ke akarnya dan memperkuat pertahanan garis perbatasan. Kaisar berpikir untuk bekerja sama dengan Negara-negara lainnya. Itu yang dikuasakan Kaisar ke Jendral Qin Qi.

Xi Fan terbangun dari mimpinya dan meneriakkan nama Lu Ping. Paman Wei menasihati Xi Fan untuk memperhatikan kesehatan dan tidak minum-minum. Telah empat tahun Xi Fan menghilang tanpa memberi khabar. Lencana Jade yang dia gadaikan untuk pembayaran seragam menjadi alat untuk melacak keberadaan Xi Fan.
 
Di satu arena pertarungan illegal, Bandar menerima uang dan menerima taruhan untuk petarung baru. Petarung ini memiliki keenam tenaga dalam, selain tenaga dalam Mental yang belum dikuasai dengan baik, petarung ini bisa menggunakan kelima tenaga dalam lainnya dengan baik. Dia telah menang melawan satu orang atau pun satu kawanan. Nama petarung baru itu Lu Ping.

Di arena, Lu Ping bersiap memulai petarungan.

Bersambung

Komentar aku:
Jendral Qin Qi, ouch, ouch, ouch! Boleh ya menjatuhkan orang yang tidak bersalah dengan alasan membela Negara? You are a General!

Guru Guo Youdao, kalau saja Guru secara rahasia mengajari Lu Ping, mungkin Lu Ping bisa membantu Guru ya? Tapi konsekwensinya banyak.

Jadi ingat komik/film Spiderman, ‘with great power comes great responsibility’ (Uncle Ben, Spiderman). ‘Memiliki kekuatan/kekuasaan besar berarti memiliki tanggung jawab yang besar pula’ (paman Ben, Spiderman). Jadi, kalau tidak siap bertanggung jawab, lebih baik tidak menggunakan kekuatan/kekuasaan secara sembarangan ya paman?



Sunday, 24 May 2020

Legend of Awakening Ep 15


LEGEND OF AWAKENING

Network: iQiyi
Aired: 23 April 2020
Berdasarkan novel ‘Heaven Awakening Path’ ditulis oleh Hu Die Lian
(info dari mydramalist.com)

Pemain Utama:
Arthur Chen – Lu Ping
Ancy Deng – Su Tang
Cheng Xiao – Qin Sang
Dylan Xiong – Yan Xi Fan
Jerry Yu – Mo Lin
Shang Xuan – Ling Zi Yang

Lu Ping mengagumi rasa anggur Chrysantheum Beku, dia ingin memberikan untuk Guru Guo sebagai tanda terima kasih. Saat ditanya Guru Guo ada di mana, Xi Fan mendesah.

Guru Chu Min mengatakan kalau Guru Guo sudah pulang ke perguruan Zhaifeng, untuk mengobati dirinya yang terluka. Biaya berobat di kota Kaifeng terlalu mahal. Lu Ping berpikir kalau Guru Guo bukan anggota Shanhai, lalu kenapa Guru Guo bisa tahu banyak mengenai Shanhai dan selalu ada melindungi Lu Ping? Seolah bisa membaca pikiran Lu Ping, Guru Chu Min cepat-cepat pamit tidur.

Lu Ping mengejar Guru Chu Min menanyakan hal itu, tapi ditepis oleh Guru Chu Min. Baiklah, toh mereka juga akan pulang ke perguruan dan mereka akan segera bertemu. Lu Ping bisa bertanya langsung pada Guru Guo.

Qin Sang berlari menemui Jendral Qin Qi dan menanyakan kondisi Lu Ping. Jendral Qin Qi berkata bahwa Lu Ping sudah selamat, dan mereka menemukan jasad Wen Ge Cheng di dalam hutan. Bagi Qin Sang, Lu Ping seperti pria yang tidak tahu tata krama, tetapi yang mengenalnya akan menyayanginya. Maksud Qin Sang orang-orang terdekat seperti Xi Fan, Su Tang dan Mo Lin, semua peduli akan Lu Ping. Qin Sang dengan cepat membetulkan perkataannya setelah melihat tatapan tajam Jendral Qin Qi.

Jendral bertanya siapa saja yang mengetahui rahasia Wen Ge Cheng? Qin Sang meraih tangan kakaknya dan minta agar tidak khawatir. Selain tim Zhaifeng, tidak ada yang tahu. Kaisar juga Raja yang bijaksana, kalau kakaknya menerangkan dengan baik, pasti Kaisar akan mengerti. Qin Sang berjanji akan membujuk Lu Ping untuk bergabung dengan pasukan Longjie. Saat Qin Sang berbalik, Jendral Qin Qi menotok Qin Sang dan menidurkan Qin Sang. Jendral Qin Qi berharap saat Qin Sang bangun nanti, semuanya akan kembali seperti sediakala.

Asisten Jendral Wen Rui datang membawa surat-surat milik Wen Ge Cheng yang melaporkan kegiatan mata-mata gerombolan Shanhai di kerajaan Shuo. Jendral Qin Qi menyuruh AsJend. Wen Rui membakar semua dokumen milik Wen Ge Cheng yang ditemukan dan terus memata-matai nama-nama pejabat yang terlibat. Kaisar Shuo sedang mengusahakan perjanjian perdamaian yang baru. Tujuan Jendral Qin Qi mengadakan kompetisi adalah untuk memilih pejabat yang bukan berasal dari keluarga bangsawan. Kalau sampai Perdana Menteri Xia mengetahui bahwa Wen Ge Cheng adalah pengkhianat, maka apa yang Jendral Qin Qi sudah bangun untuk mendukung kesuksesan Kaisar akan menjadi sia-sia. Jendral Qin Qi akan membasmi Shanhai sampai ke akarnya, setelah dia berhasil, dia akan laporkan semuanya ke Kaisar dan meminta pengampunan.


Penginapan telah dikosongkan dan dikepung oleh tentara Longjie, mereka dilarang keluar sampai ada perintah dari Jendral Qin Qi. Lu Ping dan Xi Fan mendiskusikan hal ini. Mereka meyangka Jendral Qin Qi adalah mata-mata Shanhai juga, karena tindak-tanduknya mencurigakan. Tiba-tiba terdengar ketukan dari luar. Zi Yang menyamar menjadi pelayan dapur yang membawakan makanan. Zi Yang minta mereka mengikutinya sebelum terlambat.

Benar saja, tidak berapa lama, AsJend. Wen Rui datang bersama sejumlah prajurit. Begitu mengetahui grup Zhaifeng telah pergi, AsJend. Wen Rui memerintahkan menggeledah seluruh kota.
 
Zi Yang mengatakan kalau dia diutus Guru Chu Min untuk menyelamatkan mereka. Mo Lin masih sempat-sempatnya meledek, yang ingin diselamatkan Zi Yang itu hanya Lu Ping, mereka terkena imbas saja jadi ikut selamat. Karena mereka selalu dikejar banyak pihak, bagaimana kalau mereka berempat buat gang saja, namanya ‘Empat Pendekar Abadi dari Zhaifeng’. Mereka pun berlari menuju pintu gerbang.

Sayangnya mereka terlambat, bahkan Zi Yang sampai tertembak anak panah. Jendral Qin Qi menyatakan kalau Zi Yang tetap adalah bagian keluarga Qin, nyawanya adalah milik keluarga Qin. Jendral Qin Qi menyatakan bahwa Lu Ping adalah bagian dari Gerombolan Shanhai yang membunuh pejabat Negara, dan lain bersekongkol membantu Lu Ping. Untuk itu Jendral Qin Qi menjatuhkan hukuman mati.

Panah telah disiapkan dan AsJend. Wen Rui berteriak untuk melaksanakan hukuman mati. Dari langit, turunlah Dewa Bandit. Dia membalikkan semua anak-anak panah itu dan menyelamatkan grup Zhaifeng.

Lu Ping bertanya siapa kah sebenarnya Dewa Bandit yang selalu menyelamatkannya sejak dia di penjara istana Shanhai? Dewa Bandit tidak menjawab dan menghilang.

Agar bisa bertahan hidup, Lu Ping minta Su Tang pergi bersama Mo Lin. Lu Ping ingin pergi ke perguruan Zhaifeng untuk menyelesaikan beberapa masalah, setelahnya dia akan menjemput Su Tang dan mencari tempat untuk hidup normal. Xi Fan berpikiran sama. Mereka pun pergi menuju perguruan Zhaifeng.

Gubernur Wei mengajak Wei Tian Qi bersembunyi dari kejaran Shanhai. Tapi, terlambat juga. Kepala Divisi Api telah sampai di gubernuran. Kepala Divisi Api menyandera Wen Tian Qi dan memaksa Gubernur Wei menggunakan prajuritnya untuk menghancurkan perguruan Zhaifeng.

Di perguruan Zhaifeng, murid-murid sedang menunggu Xi Fan cs. Mereka yakin Xi Fan cs akan datang mengendari kereta mahal dan sudah menjadi orang terkenal di ibukota.

Lu Ping kesal saat Xi Fan menyalakan api. Api akan mengundang prajurit menemukan mereka. Kalau Xi Fan mengerti kehidupan pelarian yang sebenarnya, Xi Fan tidak akan melakukan hal itu. Lu Ping akan pergi ke kota Chenqiao sebelum ke perguruan. Meski kesal, tapi Lu Ping tetap memberi Xi Fan bakpau. Saat mereka tertidur, mereka menerima surat dari prajurit Wei Ming yang menyuruh mereka kembali ke Zhaifeng segera.

Jendral Qin Qi dan pasukan Longjie bergerak ke perguruan Zhaifeng. Pembawa berita menyampaikan kalau Lu Ping dan Xi Fan pergi ke kota Chenqiao. AsJen Wen Rui heran kenapa mereka pergi ke gubernuran Wei. Jendral Qin Qi pun memutuskan untuk menyelidiki hal itu.

Lu Ping sampai di perguruan Zhaifeng. Rekan-rekan seperguruan sudah diikat dan disandera Gubernur Wei. Lu Ping sudah mengetahui hubungan Gubernur Wei dengan Shanhai. Gubernur Wei menyalahkan Lu Ping yang menyebabkan putra semata wayangnya ditawan Shanhai. Lu Ping berjanji untuk menyelamatkan Wei Tian Qi.

Xi Fan dan Wei Ming sampai di gubernuran. Xi Fan akan membawa Wei Tian Qi ke perguruan Zhaifeng, sementara Wei Ming akan minta perlindungan dari Jendral Qin Qi yang juga sudah tiba dan sedang memerangi gerombolan Shanhai.

Xi Fan menyuruh Gubernur Wei pergi bersembunyi, karena Wei Ming sudah menceritakan segalanya ke Jendral Qin Qi. Gerombolan Shanhai juga tidak akan membiarkan kelluarga Gubernur Wei selamat. Semakin cepat mereka pergi, semakin baik.

Lu Ping membubarkan perguruan Zhaifeng untuk sementara, agar rekan-rekannya tidak terbawa-bawa masalah yang dia hadapi dan tetap hidup. Tiba-tiba kepala divisi Api datang dan membunuh Gubernur Wei. Wei Tian Qi ditarik oleh murid-murid perguruan Zhaifeng dan sama-sama melarikan diri. Xi Fan dan Lu Ping mulai kewalahan menghadapi kepala divisi saat Dewa Bandit datang dan membawa Lu Ping lari. Xi Fan memerintahkan mereka mundur dan berlindung di hall utama perguruan.

Jendral Qin Qi dan pasukannya menyelamatkan perguruan Zhaifeng. Jendral Qin Qi dan Xi Fan pergi ke belakang bukit untuk mencari Lu Ping.

Lu Ping berteriak bahwa meski menggunakan topeng, dia tahu kalau orang di balik topeng itu adalah gurunya, Guru Guo Youdao.

Bersambung…

Komentar aku:
Meski banyak pesan moral yang ditampilkan, aku mencoba tidak berpikir terlalu jauh. Karena nanti ujung-ujungnya bukannya terhibur, tapi malah tak bisa tidur memikirkan pesan moral tersebut…

Sulit ya hidup di saat Negara-negara saling berperang. Perbedaan antara benar dan salah menjadi sangat tipis. Ngomong-ngomong, kita kan juga sedang berperang. Melawan SARS-CoV2 tuh… Stay at home ya guys!